
COVER Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 1 Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 2 Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 3 Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 4 Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
BAB 5 Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan 
PUSTAKA Oktafianto Adhi Nugroho
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan
Industri minyak dan gas memegang peranan penting dalam sektor ketahanan energi dunia. Proyek-proyek infrastruktur yang berkaitan dengan industri ini tidak luput dari kendala, terutama pembengkakan biaya dan keterlambatan jadwal. Penelitian ini berfokus pada PT Lotus Trading yang merupakan anak perusahaan dari PT Lotus Holding, khususnya pada PT Lotus Trading Regional Sulawesi. Memahami tantangan yang ada pada proyek konstruksi di Industri Hilir Migas dan cara memitigasinya, memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja proyek dan hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan.
Struktur yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan mencari akar permasalahan dengan menggunakan Current Reality Tree (CRT). Dari metode yang digunakan, teridentifikasi masalah utama yaitu manajemen risiko yang kurang memadai, perencanaan front-end yang kurang baik, dan pengawasan proyek yang kurang optimal di PT. Lotus Trading. Dari permasalahan yang ditemukan, penelitian ini mengembangkan alternatif solusi yang diuji dengan metode Non-Dimensional Scaling dan Ordinal Ranking. Metode yang digunakan membantu menyelaraskan solusi dengan kebutuhan utama organisasi terutama tentang manajemen proyek.
Dalam membentuk strategi bagi PT Lotus Trading dalam menghasilkan best practice strategi manajemen risiko, penelitian ini menggunakan kustomisasi kerangka kerja PMBOK dan AACE yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Di era perubahan yang cepat, dibutuhkan strategi yang mampu beradaptasi dengan cepat, kemudahan implementasi, dan keselarasan dengan proses bisnis. Untuk memvalidasi dan mengecek relevansi strategi manajemen risiko dengan kebutuhan operasional, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan 22 responden yang terdiri dari para ahli dan pemangku kepentingan proyek di PT Lotus Trading Regional Sulawesi. Setelah dilakukan validasi, disusunlah rencana implementasi yang komprehensif, termasuk pengembangan kebijakan, pelatihan, pemantauan, dan mekanisme umpan balik, untuk memastikan keberlanjutan proyek. Dengan menerapkan strategi manajemen risiko yang baik dan tepat sesuai dengan penelitian ini, diharapkan proyek-proyek yang dijalankan di PT Lotus Trading Regional Sulawesi dapat berjalan secara efektif dan efisien serta memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan secara umum.