digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan fokus pada peran mediasi inovasi ramah lingkungan dan sentimen investor, penelitian ini mengamati bagaimana ketidakpastian ekonomi mempengaruhi kinerja ESG di perusahaan-perusahaan Indonesia. Penelitian ini menyelidiki bagaimana perusahaan bereaksi terhadap ketidakpastian melalui data panel dari 50 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di IDX (2017–2023) menggunakan analisis regresi dan mediasi. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika perusahaan memilih stabilitas keuangan dibandingkan keberlanjutan, ketidakpastian ekonomi berdampak buruk pada kinerja LST. Sebaliknya, inovasi ramah lingkungan mengurangi dampak ini dengan mendorong ketahanan jangka panjang, sedangkan sikap investor meningkatkan varians kinerja ESG.. Lebih lanjut diungkapkan oleh penelitian tersebut adalah tingkat ketidakpastian yang lebih besar yang dialami oleh perusahaan-perusahaan matang dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang berada dalam fase pertumbuhan atau fase shock. Selain itu, terlalu banyak intervensi pemerintah dalam kondisi pasar yang buruk akan menurunkan kinerja ESG; pasar yang kompetitif mendorong komitmen keberlanjutan. Menggabungkan inovasi ramah lingkungan dengan mediator sentimen investor, penelitian ini meningkatkan literatur keberlanjutan perusahaan dan menawarkan wawasan bagi perusahaan, investor, dan pembuat kebijakan. Berfokus pada pendekatan adaptif untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang, hasil penelitian ini menyoroti perlunya keseimbangan antara kebijakan pemerintah dan insentif yang didorong oleh pasar dalam meningkatkan kinerja ESG dalam menghadapi ketidakpastian.