Abstrak - Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFATAR PUSTAKA Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Siti Rahmah Primandita
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Menara pendingin digunakan untuk menyediakan pasokan air pendingin secara menerus di PLTP. Menara pendingin berkerja menggunakan prinsip penguapan dengan memanfaatkan kontak langsung antara air panas dengan udara dari lingkungan. Tipe menara pendingin induced-draft aliran-berlawanan menggunakan kipas pada bagian atas menara untuk menarik udara keluar, dengan arah udara bergerak berlawanan secara vertikal dengan arah jatuh air.
Metode Merkel dipakai untuk menganalisis kinerja menara pendingin dengan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti, temperatur range, nilai approach, temperatur wet-bulb udara, dan total laju aliran air. Kinerja menara pendingin dievaluasi menggunakan pengujian termal yang diatur dalam Metode Standar CTI ACT-105 untuk Menara Pendingin.
Terdapat dua metode evaluasi kinerja, yaitu metode kurva karakteristik dan metode kurva kinerja untuk mencari nilai kapabilitas menara pendingin. Kedua metode membutuhkan masing-masing kurva dari manufaktur menara pendingin untuk pengolahan data hasil pengujian menggunakan lembar kerja Microsoft Excel. Lembar kerja dibagi menjadi bagian Test Data, Characteristic Curve, dan Performance Curve. Untuk kedua metode diberikan dua set data yang berbeda sesuai dengan ketersedian jenis kurva dari perusahaan manufaktur.
Nilai kapabilitas pengujian dengan metode kurva karakteristik yaitu sebesar 96.17%, menunjukkan bahwa pengoperasian menara pendingin masih dapat diterima. Nilai kapabilitas dari pengujian yang diolah menggunakan metode kurva kinerja yaitu sebesar 88.96%, menunjukkan bahwa terjadi penurunan kinerja menara pendingin dibandingkan dengan kondisi desainnya.
Perpustakaan Digital ITB