MPPT merupakan sebuah metode untuk memaksimalkan daya keluaran dari suatu
pembangkit listrik. MPPT sendiri terdiri dari beberapa algoritma, salah satunya
InC. Operasi algoritma InC dilakukan dengan membandingkan InC dengan IC.
Algoritma ini memiliki akurasi estimasi MPP yang tinggi namun memiliki respon
yang relatif lambat dibanding algoritma lainya. Untuk mempercepat respon dapat
dilakukan dengan merubah SS menjadi bernilai besar. Namun hal ini dapat
mengurangi akurasi MPP yang lebih rendah sehingga, terdapat daya yang terbuang
secara terus menerus. Diperlukan suatu komputasi VSS dimana bernilai besar
ketika jauh dari MPP dan bernilai kecil ketika dekat MPP. Implementasinya pada
FPGA juga perlu diperhitungkan sumber daya yang diperlukan hal ini dikarenakan
operasi pembagian memerlukan sumber daya yang lebih serta waktu komputasi
lebih. Modifikasi yang dilakukan merubah komparasi InC dan IC dengan
komparasi dVI dan dIV. Sehingga pada implementasinya dapat menghemat sumber
daya serta perhitungan VSS dilakukan dengan menghitung selisih dari dVI dengan
dIV. Sehingga tidak diperlukan komputasi tambahan dan menghemat sumber daya.
Hasil dari modifikasi ini adalah pada skenario pengujian 1, penambahan VSS
menambahkan akurasi sebesar 7,8% dibanding FSS dengan nilai kecil dan 7,2%
FSS dengan nilai besar. Selain itu, peningkatan dalam menuju titik MPP sebesar
2% dibanding FSS dengan nilai besar dan 31% dibanding FSS dengan nilai kecil.
Pada skenario 2, penambahan VSS menambahkan akurasi sebesar 1,7% dibanding
FSS dengan nilai kecil dan 2,9% FSS dengan nilai besar. Selain itu, peningkatan
dalam menuju titik MPP sebesar 8,82% dibanding FSS dengan nilai besar dan
36,73% dibanding FSS dengan nilai kecil.
Perpustakaan Digital ITB