digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

MPPT merupakan sebuah metode untuk memaksimalkan daya keluaran dari suatu pembangkit listrik. MPPT sendiri terdiri dari beberapa algoritma, salah satunya InC. Operasi algoritma InC dilakukan dengan membandingkan InC dengan IC. Algoritma ini memiliki akurasi estimasi MPP yang tinggi namun memiliki respon yang relatif lambat dibanding algoritma lainya. Untuk mempercepat respon dapat dilakukan dengan merubah SS menjadi bernilai besar. Namun hal ini dapat mengurangi akurasi MPP yang lebih rendah sehingga, terdapat daya yang terbuang secara terus menerus. Diperlukan suatu komputasi VSS dimana bernilai besar ketika jauh dari MPP dan bernilai kecil ketika dekat MPP. Implementasinya pada FPGA juga perlu diperhitungkan sumber daya yang diperlukan hal ini dikarenakan operasi pembagian memerlukan sumber daya yang lebih serta waktu komputasi lebih. Modifikasi yang dilakukan merubah komparasi InC dan IC dengan komparasi dVI dan dIV. Sehingga pada implementasinya dapat menghemat sumber daya serta perhitungan VSS dilakukan dengan menghitung selisih dari dVI dengan dIV. Sehingga tidak diperlukan komputasi tambahan dan menghemat sumber daya. Hasil dari modifikasi ini adalah pada skenario pengujian 1, penambahan VSS menambahkan akurasi sebesar 7,8% dibanding FSS dengan nilai kecil dan 7,2% FSS dengan nilai besar. Selain itu, peningkatan dalam menuju titik MPP sebesar 2% dibanding FSS dengan nilai besar dan 31% dibanding FSS dengan nilai kecil. Pada skenario 2, penambahan VSS menambahkan akurasi sebesar 1,7% dibanding FSS dengan nilai kecil dan 2,9% FSS dengan nilai besar. Selain itu, peningkatan dalam menuju titik MPP sebesar 8,82% dibanding FSS dengan nilai besar dan 36,73% dibanding FSS dengan nilai kecil.