Dalam upaya untuk mencapai Net Zero Emission, peralihan ke sumber energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi suatu keharusan. Sebagian besar sumber EBT dan fasilitas pendukungnya terintegrasi ke sistem tenaga listrik melalui inverter, dikenal sebagai Inverter-Based Resources (IBR). Prinsip kerja IBR sangat berbeda dengan generator konvensional sehingga akan mempengaruhi sistem tenaga listrik yang sudah ada pada berbagai aspek. Salah satu aspek penting yang akan terdampak IBR adalah proteksi saluran transmisi. Studi mengenai permasalahan akibat penetrasi IBR terhadap proteksi saluran transmisi menjadi krusial pada transisi ke sumber EBT berbasis IBR.
Studi ini memodelkan IBR jenis Grid Forming Inverter (GFM) yang diintegrasikan dalam suatu sistem IEEE 9-Bus. Asesmen performa proteksi Distance dan Line Current Differential dilakukan melalui simulasi berbagai jenis gangguan dengan menggunakan metode Elecromagnetic Transient (EMT) pada DigSILENT PowerFactory. Respon relai pada skenario operasi dengan tingkat penetrasi IBR 0%, 66% dan 100% dievaluasi. Dari hasil studi ini, diketahui bahwa arus gangguan yang dihasilkan oleh sumber IBR memiliki karakteristik magnitudo yang terbatas mendekati arus nominal serta minimnya komponen urutan negatif. Berdasarkan evaluasi waktu kerja relai dan trayektori impedansi, penetrasi IBR memberikan pengaruh negatif pada performa relai distance, seperti permasalahan underreach dan overreach. Adapun untuk relai LCD, performa relai tidak terpengaruh oleh tingkat penetrasi IBR.