digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-COVER.pdf


Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB1.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB2.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB3.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB4.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB5.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB6.pdf

Pages from 2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-BAB7.pdf

2000 TS PP MURMAN BUDIJANTO 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak: Perubahan tata niaga gula pasir di Indonesia yang mengarah kepada mekanisme pasar bebas, menyebabkan pabrik gula di Indonesia harus siap berkompetisi dengan para importir gula pasir produksi luar negeri. selain itu, dapat dipastikan pada tingkat kompetisi pasar yang terbuka, perusahaan yang mampu bertahan adalah mereka yang mempunyai daya saing. Bagi pabrik gula di Indonesia yang selama lebih 25 tahun menggantungkan distribusi produknya pada BULOG sebagai lembaga penguasa tata niaga gula pasir, harus segera menyusun sistem didtribusi pengganti yang mampu menciptakan daya saing pada era pasar global dewasa ini. Penelitian ini mencoba menggali bagaimana proses perancangan sistem distribusi untuk pabrik gula di Indonesia dapat dikembangkan. Wlaupun untuk membangun daya saing,penelitian menentukan peningkatan output layanan di tingkat pengecer sebagai sasaran, akan tetapi sasaran perusahaan untuk meningkatkan pendapatan secara jangka panjang juga menjadi perhatian dalam penelitian ini. Menentukan kriteria perancangan yang relevan melalui pendekatan sistem pasokan (Produsen) dan sistem layanan (Pelanggan), merancang alternatif sistem distribusi sesuai kriteria tersebut, serta menyusun perangkat perancangan sistem distribusi ini merupakan tujuam penelitian yang dilakukan.