digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Penelitian ini berfokus pada evaluasi stabilitas tegangan dalam sistem Low Voltage Shore Connection (LVSC) yang diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok. Sistem LVSC digunakan untuk menggantikan generator diesel pada kapal dengan pasokan listrik dari darat guna mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi. Salah satu tantangan utama dalam implementasi LVSC adalah fluktuasi tegangan yang disebabkan oleh beban induktif dari motor kapal, panjang kabel, dan konfigurasi jaringan, yang dapat memengaruhi kestabilan jaringan kelistrikan serta operasional peralatan kapal. Empat metode mitigasi diuji untuk mengatasi masalah ini, yaitu Upsize Converter, Uprate Voltage Setpoint, On-Load Tap Changer (OLTC), dan Static Synchronous Compensator (STATCOM). Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory untuk menganalisis skenario operasi normal dan dinamis, termasuk aktivasi motor induksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa STATCOM memberikan kinerja terbaik dalam menjaga stabilitas tegangan dengan respons cepat dan efektif terhadap perubahan beban. Sementara itu, OLTC dan uprate voltage setpoint lebih efektif di sisi gardu tetapi terbatas dalam menghadapi fluktuasi cepat. Dari segi kelayakan finansial, pemasangan STATCOM menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 1,68 miliar dan Internal Rate of Return (IRR) 10%, yang lebih tinggi daripada Weighted Average Cost of Capital (WACC) 8,69%, dengan Break-Even Point (BEP) pada tahun ke-11. Penelitian ini memberikan panduan teknis dan ekonomi untuk mendukung adopsi teknologi LVSC yang lebih luas dalam mendukung keberlanjutan operasional pelabuhan.