digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV adalah bagian dari sistem transmisi tenaga listrik. Saluran ini sangatlah mungkin terganggu akibat adanya sambaran petir yang dapat mengakibatkan kenaikan tegangan yang dapat merusak peralatan listrik. Petir merupakan penyebab gangguan transmisi paling dominan di Indonesia. Di wilayah kerja UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Bali tercatat 86% gangguan transmisi yang disebabkan oleh petir dalam kurun 5 tahun terakhir. Pada SUTT 150 kV Gilimanuk – Celukan Bawang – Pemaron dengan Panjang total saluran 75,075 km yang memiliki 240 tower merupakan saluran transmisi yang sering terjadi gangguan disebabkan oleh petir sesuai dengan temuan di software Vaisala. Dari hasil analisa gangguan terjadi disebabkan oleh backflashover. Beberapa perbaikan telah dilakukan antara lain perbaikan pentanahan tower transmisi, penggantian insulator yang mengalami flashover. Pemasangan TLA (Transmission Line Arrester) sangat diperlukan untuk mengurangi gangguan yang disebabkan oleh petir. Menentukan lokasi yang optimal dalam pemasangan TLA pada saluran transmisi untuk mencapai tingkat gangguan yang minimum bukanlah tugas yang sederhana. Pada penelitian ini didapatkan implementasi hasil optimasi penentuan titik pemasangan TLA di lapangan terbukti efektif mengurangi risiko flashover dan meningkatkan keandalan jaringan transmisi menggunakan simulasi bantuan software ATP (Alternative Transients Program). Optimasi lebih lanjut diperlukan untuk melindungi tower yang tidak terlindungi langsung dan untuk menangani arus sambaran petir yang sangat tinggi.