Ungaran merupakan salah satu subsistem penting dalam sistem Jawa Tengah.
Subsistem ini merupakan pemasok utama konsumen ke kawasan industri yang
berkembang pesat di wilayah pantai utara, dan juga memasok pusat bisnis dan
perkantoran pemerintahan di Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Dalam
pengoperasiannya, potensi gangguan pada pasokan Inter-Bus Transformer (IBT)
500kV/150kV atau penurunan frekuensi yang melebihi batas tertentu dapat
menyebabkan Island Operation Subsistem Ungaran bekerja. Pada tanggal 30 Mei
2020, Subsistem Ungaran mengalami pemadaman total akibat gangguan IBT N-2,
skema Island Operation terpasang gagal terbentuk. Dengan demikian, karena
pentingnya menjaga keutuhan Island Operation di Subsistem Ungaran menjadi
prioritas utama. Defense Scheme yang terpasang masih bersifat statis sehingga tidak
cukup fleksibel untuk mengatasi perubahan beban distribusi dan perubahan pola
operasi pembangkit sehingga persentase keberhasilan Defense Scheme statis ini
kecil. Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan Island Operation pada saat terjadi
kontingensi kehilangan suplai dari sistem 500 kV (IBT 500/150 kV) dan penurunan
frekuensi hingga 48,3 Hz, maka diusulkan skema operasi island yang bersifat
adaptif. Keberhasilan skema Island Operation pada subsistem Ungaran dapat
menyelamatkan PLTU Tambaklorok sehingga dapat menghindari biaya startup dan
mempercepat proses pemulihan. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, skema yang
diusulkan dapat menjaga keseimbangan antara beban distribusi dan pembangkitan
selama Island Operation dan menghasilkan Island Operation yang sukses.