Manajemen aset yang efektif sangat penting dalam industri pembangkit listrik
untuk menjaga keandalan operasional dan meminimalkan biaya pemeliharaan.
Kemampuan untuk memprediksi kondisi aset secara akurat adalah kunci untuk
membuat keputusan yang tepat terkait pemeliharaan dan penggantian aset.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediktif dengan
menggunakan metode Random Forest untuk meningkatkan manajemen kesehatan
aset dan pemeliharaan pada pembangkit listrik yang dioperasikan oleh perusahaan
pembangkit listrik besar di Indonesia. Dataset yang digunakan mencakup informasi
seperti Asset Criticality Ranking (ACR), ACRRANK, System Criticality Ranking
(SCR), Equipment Criticality Ranking (ECR), dan Maintenance Priority Index
(MPI). Hasilnya menunjukkan bahwa model Random Forest mencapai akurasi
prediksi sebesar 95% dalam memprediksi kondisi aset. Analisis feature importance
menunjukkan bahwa MPI memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam
memprediksi kondisi aset, diikuti oleh ACR, ACRRANK dan SCR. Informasi ini
dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait pemeliharaan dan
penggantian aset, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan untuk
menjaga keandalan operasional pada pembangkit listrik.