1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-COVER.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-BAB 1.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-BAB 2.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-BAB 3.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-BAB 4.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-BAB 5.pdf
1995 TS PP MOCH.AMIR BAMBANG SURIPNO 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Dengan semakin banyak pengguna jasa radio celular telephony talk untuk kepentingan perkantoran, sosial maupun bisnis, maka dimungkinkan radio cellular dimanfatkan untuk mentransmisikan data bagi pengguna jasa telekomunikasi. Radio cellular beroperasi diantara gedung-gedung, sehingga sinyal yang diterima mengalami gangguan propagasi yang biasa disebut multipath fading. Multipath fading ini menimbulkan burst error dan mengakibatkan penurunan performansi receiver (BER meningkat) sistem radio cellular.
Untuk rnengatasi penurunan performansi tersebut, diupayakan mengoreksi data yang salah dengan menggunakan error correcting code BCH(n,k). Agar kode BCH (n,k) dapat mengoreksi error data yang ditimbulkan oleh multipath fading, diperlukan interleaver deinterleaver untuk mengubah kesalahan bersifat burst menjadi kesalahan bersifat random.
Penelitian kemampuan kode BCH (n,k) untuk meningkatkan performansi receiver, sehingga data yang diterima dapat diterjemahkan, dituangkan dalam
thesis yang berjudul Transmisi Data Lewat Terrestrial Mobile Telephony.