digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah salah satu dasar diagnostik molekuler, memanfaatkan siklus termal untuk mengamplifikasi DNA target dengan cepat. Meskipun efektif, PCR konvensional memakan waktu yang signifikan karena karena sampel harus dianalisis ke laboratorium. Hal ini menjadi masalah dalam kasus klinis dengan kebutuhan waktu yang cepat. Sehingga, terdapat kebutuhan untuk sistem yang dapat membawa PCR lebih dekat ke titik pengumpulan sampel. Mikrofluida digital (DMF) menghadirkan solusi yang menjanjikan untuk masalah ini. Dengan miniaturisasi dan otomatisasi proses PCR, DMF dapat memfasilitasi pengujian di tempat perawatan, sehingga diagnostik molekuler lebih cepat dan mudah diakses. Teknologi ini mengurangi waktu pemrosesan sampel dan meningkatkan efisiensi diagnostik. Sejumlah desain telah dikembangkan untuk melakukan PCR menggunakan DMF baik menggunakan pemanas tunggal atau dengan memindahkan droplet ke area pemanas. Pendekatan kedua meminimalkan beban termal sehingga dapat melakukan PCR lebih cepat dari sistem pemanas tunggal. Namun, mayoritas desain ini hanya mengakomodasi dua tahap pemanasan, sementara PCR konvensional biasanya membutuhkan tiga tahap yaitu denaturasi, anil, dan ekstensi. Sistem DMF yang dikembangkan dalam penelitian ini dirancang untuk mendukung PCR 3 tahap. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sistem ini mampu memanaskan tiga area pada chip, masing-masing sesuai dengan tahap PCR. Selain itu, sistem ini juga mampu memindahkan droplet ke setiap area pemanasan menggunakan algoritma penjadwalan yang dikembangkan untuk sistem ini. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan yang berharga ke dalam proses desain dan menawarkan solusi praktis untuk tantangan yang terkait dengan penerapan PCR tiga tahap menggunakan DMF. Penelitian ini dapat menjadi acuan penelitian lebih lanjut di bidang ini, dan memberikan berkontribusi pada pengembangan alat diagnostik molekuler yang lebih efisien dan mudah diakses.