digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada Tugas Akhir ini dibangun sebuah kerangka uji algoritma penjadwalan pada topologi Point to Multipoint Wimax. Kerangka uji ini tidak dikembangkan pada real network, melainkan pada simulasi yang dijalankan pada network simulator. Kerangka uji telah dipakai untuk melakukan pengujian algoritma penjadwalan yang telah diimplementasikan pada modul 802.16 di NS2, yaitu Weighted Round Robin. Wimax merupakan broadband wireless network yang diimplementasikan berdasarkan IEEE Standard 802.16. Wimax memiliki kemampuan memberikan garansi Quality of Service (QoS) untuk berbagai jenis aplikasi. Garansi ini diterapkan dalam bentuk lima jenis kelas QoS. Agar dapat memenuhi garansi QoS sesuai yang dijanjikan, maka diperlukan suatu algoritma penjadwalan pada Wimax. Algoritma penjadwalan bertugas untuk menjadwalkan pengiriman paket sesuai dengan prioritasnya agar saat keadaan trafik ramai, garansi QoS yang dijanjikan tetap dapat dipenuhi dengan baik. IEEE Standard 802.16 tidak mendefinisikan algoritma penjadwalan. Algoritma penjadwalan bukan bagian dari standar sehingga perancang sistem Wimax dapat memilih algoritma yang paling cocok untuk diterapkan di jaringannya. Tidak distandarisasikannya algoritma penjadwalan membuat para peneliti mengusulkan berbagai jenis algoritma yang berbeda. Diperlukan suatu kerangka uji algoritma untuk dapat mengetahui kualitas algoritma penjadwalan berdasarkan metrik QoS. Kerangka uji dibuat dengan memakai berbagai tools, yaitu NS2 beserta modul 802.16 sebagai simulator jaringan Wimax, dan Trace Graph sebagai trace file analyzer. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah kerangka uji algoritma berupa mekanisme pengujian algoritma yang terdiri dari kumpulan metrik untuk menilai kualitas algoritma penjadwalan, 10 skenario uji yang menggambarkan keadaan trafik ramai dan tidak ramai dengan variasi trafik data dari 5 jenis kelas QoS, dan langkah-langkah pengujian dengan menggunakan Trace Graph. Kerangka uji telah dipakai untuk menguji algoritma Weighted Round Robin pada modul 802.16 di NS2.