Abstrak - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV A - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V I- Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Rizky Maulana Acyuta Dzaky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Performa kegiatan bongkar muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang dikelola oleh PT. Pelindo Terminal Petikemas – Terminal Petikemas Semarang terbilang lama karena masih berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam Tugas Akhir ini, dibahas cara untuk mengoptimalkan kegiatan bongkar muat di PT. Pelindo Terminal Petikemas – Terminal Petikemas Semarang. Pengoptimalan yang dilakukan berupa perhitungan skema alat bongkar muat yang ada dengan memperhatikan perhitungan optimalisasi berupa B/C/H, utilisasi alat bongkar muat, waiting time alat bongkar muat, waktu selesai kegiatan bongkar muat, dan BOR. Pada kondisi eksisting didapatkan B/C/H sebesar 20.48, utilisasi alat CC 100%, utilisasi alat ARTG 30%, utilisasi alat HT sebesar 78%, waiting time CC sebesar 4.57 menit, waiting time ARTG sebesar 0 menit, waktu selesai kegiatan bongkar maupun muat sebesar 593.21 menit, dan BOR-nya yang tidak mampu bertahan hingga 10 tahun. Setelah dilakukan pengoptimalan dengan perubahan komposisi skema alat bongkar muat dan penggantian alat container crane didapatkan hasil B/C/H sebesar 29.27, utilisasi alat CC 98%, utilisasi alat ARTG 64%, utilisasi alat HT sebesar 92%, waiting time CC sebesar 0.97 menit, waiting time ARTG sebesar 0 menit, waktu selesai kegiatan bongkar maupun muat sebesar 434.67 menit, dan BOR-nya yang mampu bertahan hingga 10 tahun dengan melakukan pergantian dua CC dan perubahan skema menjadi satu CC dilayani oleh sembilan HT dan dua ARTG.