Abstrak - MAULANA HAYU JARWADI
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 1 Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 2 Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 3 Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 4 Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 5 Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan COVER Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan DAFTAR PUSTAKA Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan LAMPIRAN Maulana Hayu Jarwadi
PUBLIC Irwan Sofiyan
Peningkatan jumlah kendaraan tiap tahunnya diiringi dengan peningkatan jumlah
kecelakaan yang terjadi. Crash box merupakan salah satu komponen yang penting
pada aspek keselamatan berupa kelaikan tabrak yang bertujuan untuk mengurangi
angka korban jiwa saat terjadi kecelakaan. Crash box mengalami perkembangan
yang pesat dari penggunaan bentuk sederhana hingga bentuk yang kompleks,
seperti multi-cell dan lattice-filled. Pengembangan crash box juga diiringi dengan
pengembangan additive manufacturing (AM) yang memberikan keuntungan dalam
memodelkan crash box menjadi lebih kompleks namun tetap dengan bobot yang
ringan. Oleh karena itu, dilakukan studi eksperimental struktur crash box segi enam
dengan struktur lattice-filled pada pembebanan kuasi statik aksial. Penelitian ini
dilakukan dengan menganalisis pengaruh variasi waktu curing terhadap performa
struktur 3D printing dan menganalisis pengaruh penambahan struktur lattice
terhadap performa kelaikan tabrak struktur crash box. Proses manufaktur struktur
3D printing dilakukan dengan metode stereolithography (SLA) menggunakan alat
3D printing resin. Geometri struktur lattice hexagonal close-packed modification
(HCP-M) dipilih sebagai struktur lattice-filled.
Pengujian tekan pada pembebanan kuasi statik aksial dilakukan pada struktur
lattice, crash box, dan crash box lattice-filled. Diperoleh hasil bahwa perbedaan
waktu curing memberikan pengaruh terhadap performa struktur. Pada pengujian
tekan, waktu curing 30 menit merupakan konfigurasi dengan karakteristik kelaikan
tabrak yang paling baik dengan metode dominasi digunakan untuk dapat mewakili
setiap sampel pada setiap waktu curing. Penambahan struktur lattice-filled pada
crash box terbukti mampu meningkatkan kemampuan struktur crash box dalam
menahan gaya dan menyerap energi serta nilai karakteristik kelaikan tabrak.
Persentase peningkatan nilai ????????, ????????, ???????????????? , dan ???????????? pada crash box aluminium
dan 3D printing lattice-filled berturut-turut adalah 20% - 9.4% - 12.7% - 7.2% dan
7.4% - 6.6% - 75.7% - 3.6%. Namun, nilai ???????????? menurun sebesar 30.1% dan 23.9%
pada struktur crash box aluminium dan 3D printing lattice-filled diakibatkan massa
struktur crash box yang bertambah.