Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Aplikasi Social Network Analysis Institut Teknologi Bandung atau SNA ITB adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Pusat Artificial Intelligence Institut Teknologi Bandung. Aplikasi ini mampu melakukan analisis terhadap data hasil scraping dari beberapa media sosial. Diantara media sosial yang tersedia pada scraper aplikasi ini adalah Twitter dan Facebook. Analisis yang mampu dilakukan oleh aplikasi ini adalah klasifikasi emosi, sentimen, hoaks, depresi, dan hate speech.
Penambahan fitur scraper Youtube dilakukan dengan menggunakan Application Programming Interface atau API yang disediakan oleh Youtube. API tersebut bernama Youtube Data API v3. Data yang di scrape akan diinferensi oleh model yang tersedia pada aplikasi yakni sentimen, emosi, hate speech, dan depresi. Data yang berhasil di scrape dan diinferensi kemudian disimpan dalam basis data untuk kemudian digunakan API statistik milik SNA ITB untuk ditampilkan di halaman statistik crawler dan halaman statistik project.
Perhitungan akurasi hasil inferensi dilakukan pada data hasil scraping Youtube pada model emosi dan sentimen. Perhitungan dilakukan dengan mengambil sampel acak sejumlah 52 dari 200 komen dari 6 video. Perhitungan akurasi dilakukan dengan perbandingan label manual dengan sampel acak yang diambil.
Pengembangan fitur scraper Youtube dan statistiknya berhasil dilakukan dengan unit test coverage sebesar 87%. Full score coverage test gagal dicapai karena terjadi kegagalan pada API Twitter yang digunakan serta terjadi error pada scraper Facebook yang digunakan. Hasil perhitungan akurasi hasil inferensi didapatkan akurasi emosi sebesar 57,6% dan sentimen sebesar 66,2%.
Hasil dari Tugas Akhir ini adalah Aplikasi SNA memiliki fitur baru yakni scraper Youtube dan Statistik Youtube. Pengguna aplikasi SNA ITB dapat melakukan scraping Youtube dan melakukan analisis terhadap data hasil scraping Youtube terkait dengan emosi, sentimen, hate speech, dan depresi.