Trans Jogja Jalur 7 yang menghubungkan Giwangan dan Babarsari merupakan salah satu
moda transportasi penting bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Seiring dengan
meningkatnya aktivitas masyarakat dan banyaknya pilihan moda transportasi yang tersedia,
evaluasi kualitas layanan Trans Jogja Jalur 7 menjadi krusial untuk memastikan layanan
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas layanan Trans Jogja
Jalur 7 menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer
Satisfaction Index (CSI). Parameter layanan yang dianalisis meliputi indikator headway,
load factor, kecepatan, dan waktu tempuh. Analisis wilayah cakupan juga dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana Trans Jogja Jalur 7 melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa masalah yang memengaruhi kinerja Trans Jogja
Jalur 7, seperti informasi rute yang kurang jelas, kebersihan bus yang tidak maksimal, dan
responsivitas petugas yang rendah. Analisis IPA menunjukkan bahwa dari enam dimensi
yang terdiri dari 25 indikator, terdapat 4 indikator dengan kinerja dan harapan sesuai, 5
indikator dengan kinerja dan harapan rendah, 9 indikator dengan kinerja rendah namun
harapan tinggi, serta 7 indikator dengan kinerja tinggi namun harapan rendah.
Analisis CSI menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan berada pada kategori
"Cukup Puas" dengan nilai indeks sebesar 58%. Evaluasi lebih lanjut terhadap indikator
kinerja seperti headway, kecepatan, load factor, dan waktu tempuh menunjukkan bahwa
meskipun beberapa indikator memenuhi harapan penumpang, masih ada area penting yang
memerlukan perbaikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan
Minimum (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 27
Tahun 2015.
Dengan demikian, peningkatan frekuensi layanan, kebersihan, responsivitas petugas, dan
kejelasan informasi rute sangat diperlukan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan
dapat meningkatkan kualitas layanan Trans Jogja Jalur 7 sehingga dapat memberikan
kepuasan dan kenyamanan optimal bagi pengguna serta mematuhi regulasi yang ada.