Abstrak - Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Dhiyaa Al Dien Faathira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini sedang meningkat. National
Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) ITB ikut serta dalam
mendukung kendaraan listrik di Indonesia berupa pengembangan bus listrik. Bus listrik ini
dibuat melalui proses konversi, yaitu mengubah kendaraan mesin pembakaran internal
(ICE) menjadi kendaraan listrik (EV). Pengembangan bus listrik ini telah mencapai tahap
purwarupa konversi pertama dan terdapat modifikasi tata letak komponen elektrik untuk
desain berikutnya karena lokasi center of gravity (CoG) yang belum sama dengan sebelum
konversi. Akibatnya, terdapat perubahan bracket komponen elektrik terhadap platform bus
sehingga perlu dianalisis karakteristik dari bracket terbaru dengan mempertimbangkan
beban statik dan frekuensi pribadinya. Akibat adanya modifikasi tata letak pada platform,
kondisi kabel yang terhubung antar komponen elektrik menjadi tidak sesuai. Oleh karena
itu, proses merute dan pendataan kembali kabel diperlukan dengan mengikuti desain
platform terbaru setelah modifikasi. Tugas sarjana ini dimulai dengan mempelajari desain
platform terbaru dan pendataan kabel serta bracket. Untuk bracket, desain bracket terbaru
kemudian dilakukan simulasi untuk analisis statik terhadap beban komponen elektrik dan
analisis modal yang mempertimbangkan frekuensi kecepatan putar electric motor. Hasil
dari simulasi statik menunjukkan bahwa bracket tidak mengalami deformasi plastis karena
lebih rendah dari batas yield strength dan terdapat beberapa bracket yang belum memenuhi
minimum SF untuk kendaraan. Hasil dari simulasi modal yaitu terdapat beberapa bracket
yang mengalami resonansi akibat dari nilai frekuensi pribadinya berada dalam rentang
frekuensi kecepatan putar electric motor. Dalam hal kabel, kemudian dibuat desain rute
kabel dan dihasilkan data kebutuhan kabel yang sesuai untuk kebutuhan platform terbaru.