Perpustakaan Digital ITB

Kinerja basis data dari sisi query runtime yang dihasilkan oleh sistem Bank X, sebuah bank di Indonesia, saat ini dianggap kurang optimal. Berdasarkan hasil pengujian awal, rata-rata query runtime yang dihasilkan adalah 58 detik dibandingkan dengan target 50 detik. Pada tugas akhir ini dikembangkan beberapa alternatif solusi baik melalui optimasi basis data relasional maupun pengembangan solusi basis data nonrelasional untuk meningkatkan kinerja proses reporting. Optimasi pada basis data relasional dilakukan dalam bentuk penerapan indeks, foreign key, serta denormalisasi basis data. Solusi basis data nonrelasional terdiri dari model data serta penyesuaian yang perlu dilakukan pada sistem untuk 2 tipe basis data nonrelasional yaitu document-oriented dan column-oriented Pengujian dilakukan terhadap 4 solusi yang direkomendasikan, yaitu penerapan indeks pada basis data relasional (PostgreSQL), denormalisasi pada basis data relasional (PostgreSQL), pemanfaatan basis data document-oriented (MongoDB), dan pemanfaatan basis data column-oriented (BigQuery). Penerapan indeks pada PostgreSQL menyebabkan terjadinya pengurangan waktu proses sebesar 15,43%. Denormalisasi skema pada PostgreSQL mengakibatkan pengurangan waktu sebesar 58,47%. Solusi basis data nonrelasional menghasilkan pengurangan waktu sebesar 79,1% pada MongodDB dan 93,13% pada BigQuery.