ABSTRAK Mico Armanda
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mico Armanda
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penentuan pit shell dan parameter penambangan yang optimal guna mencapai
tujuan perusahaan yang multidimensi dan multidisiplin merupakan tantangan
strategis yang berat. Dalam upaya memecahkan masalah tersebut dilakukanlah
solusi dan metode multidimensi yang mempertimbangkan berbagai macam
parameter penambangan secara bersamaan, walaupun berkonsekuensi menambah
kompleksitas. Dengan ketersediaan software penambangan yang semakin mudah
diakses membuat kegiatan kompleks dan berulang menjadi lebih mudah, sehingga
kegiatan seperti metode exhaustive simulation yang dapat memperhitungkan
semua kombinasi kegiatan dapat mudah dilakukan. Indonesia sebagai pemegang
cadangan nikel terbesar di dunia yakni setara dengan 23% total cadangan menjadi
pilihan menarik bagi investor dalam sektor komoditas nikel salah satunya adalah
PT XYZ. Dalam penelitian ini akan dilakukan optimasi pit shell dengan bantuan
software secara iteratif dengan mengubah kombinasi antara laju produksi dengan
cut-off grade (CoG) dan fluktuasi harga nikel sehingga ditemukan nilai ekonomi
dari tiap iterasi. Pemodelan ekonomi metode Activity Based Costing (ABC) akan
digunakan untuk menentukan biaya operasional dan kapital untuk setiap variasi
laju produksi. Pendekatan menggunakan Hill of Value (HoV) dapat dipakai untuk
memvisualisasikan data secara 3 dimensi untuk setiap kombinasi parameter dan
NPV. Kombinasi skenario terbaik akan dipilih berdasarkan berbagai macam
pertimbangan perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa
kegiatan penambangan paling menguntungkan terjadi pada titik target produksi
yang paling tinggi dengan nilai CoG yang relatif rendah menghasilkan kelayakan
ekonomi yang terbaik, sebaliknya terjadi untuk harga jual nikel. Pengambilan
keputusan parameter tambang perlu mempertimbangkan mengenai kelayakan
ekonomi, konservasi mineral, sensitivitas, kemampuan teknis, dan ESG
(environmental, social, and governance) yang terpenuhi dengan rekomendasi
parameter tambang yakni CoG 0.9 % dan laju produksi 3,750,000 ton/tahun.