Perpustakaan Digital ITB

Pengaruh penggunaan teknologi informasi mendorong beberapa organisasi untuk meningkatkan kualitas layanan TI. Salah satu kerangka kerja yang menawarkan praktik manajemen layanan TI terbaik adalah ITIL. Kinerja sebuah layanan TI harus dipastikan berjalan sesuai dengan target dan tujuan, sehingga dibutuhkan sebuah proses pengelolaan manajemen TI dari kerangka kerja ITIL yang diacu, yaitu proses manajemen kapasitas dan kinerja. Proses manajemen kapasitas dan kinerja akan memastikan bahwa kapasitas dalam suatu layanan TI tersedia dengan cukup, sehingga kinerja dari layanan TI bekerja sesuai dengan tingkat yang diharapkan dan mencapai tujuan. Direktorat Teknologi Informasi (DTI) ITB adalah salah satu unit pengelola layanan dan infrastruktur TI di dalam Institut Teknologi Bandung. Pengelolaan layanan TI yang dilakukan DTI ITB sudah seharusnya diatur dengan dokumen prosedur manajemen terkait. DTI ITB telah menerapkan manajemen kapasitas dan kinerja TI. Namun, proses manajemen kapasitas dan kinerja saat ini belum sesuai dengan praktik manajemen yang ada pada ITIL. Oleh karena itu, penelitian tugas akhir ini bertujuan membuat usulan rancangan manajemen kapasitas dan kinerja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan DTI ITB menggunakan kerangka kerja ITIL. Rancangan usulan manajemen kapasitas dan kinerja yang dihasilkan adalah dokumen Standard Operating Procedure (SOP), Capacity Plan, dan Key Performance Indicator. Selain itu, dilakukan penilaian kriteria kapabilitas untuk manajemen kapasitas dan kinerja saat ini dan manajemen kapasitas dan kinerja to-be. Rancangan usulan manajemen kapasitas dan kinerja telah dievaluasi dan dinilai melalui pemaparan yang dilakukan dengan pemangku kepentingan DTI ITB dan mendapatkan penilaian 4,6 dari skala 5.