digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Keamanan siber menjadi aspek penting dalam pengelolaan aplikasi di Diskominfo Kota Bandung. Insiden keamanan siber, seperti web defacement, ransomware, dan kebocoran data yang pernah terjadi pada mayoritas sektor administrasi pemerintahan dapat merusak kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan keamanan siber aplikasi di Diskominfo Kota Bandung, dengan studi kasus aplikasi SIPAKU sebagai contoh layanan smart city Bandung, melalui penerapan dua kerangka kerja, yaitu NIST 800-218 untuk pengembangan perangkat lunak yang aman dan NIST Cybersecurity Framework untuk manajemen risiko operasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup evaluasi penerapan praktik-praktik yang direkomendasikan NIST 800-218, serta analisis kesenjangan dalam implementasi keamanan siber menggunakan NIST Cybersecurity Framework. Berdasarkan evaluasi, sejumlah rekomendasi disusun untuk mengatasi kelemahan yang teridentifikasi, dengan fokus pada peningkatan keamanan perangkat lunak serta pengelolaan risiko operasional yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kedua kerangka kerja tersebut dapat memberikan saran yang baik terhadap keamanan siber aplikasi di Diskominfo Kota Bandung dengan rata-rata skor 4,6 dari skala 5 yang diberikan oleh perwakilan Diskominfo Kota Bandung dalam sesi evaluasi hasil penelitian. Implementasi yang komprehensif dan terstruktur diharapkan mampu meningkatkan perlindungan terhadap ancaman siber dan mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh pemerintah Kota Bandung.