Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Keamanan siber menjadi aspek penting dalam pengelolaan aplikasi di Diskominfo
Kota Bandung. Insiden keamanan siber, seperti web defacement, ransomware, dan
kebocoran data yang pernah terjadi pada mayoritas sektor administrasi
pemerintahan dapat merusak kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan keamanan siber
aplikasi di Diskominfo Kota Bandung, dengan studi kasus aplikasi SIPAKU
sebagai contoh layanan smart city Bandung, melalui penerapan dua kerangka kerja,
yaitu NIST 800-218 untuk pengembangan perangkat lunak yang aman dan NIST
Cybersecurity Framework untuk manajemen risiko operasional. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini mencakup evaluasi penerapan praktik-praktik yang
direkomendasikan NIST 800-218, serta analisis kesenjangan dalam implementasi
keamanan siber menggunakan NIST Cybersecurity Framework. Berdasarkan
evaluasi, sejumlah rekomendasi disusun untuk mengatasi kelemahan yang
teridentifikasi, dengan fokus pada peningkatan keamanan perangkat lunak serta
pengelolaan risiko operasional yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penerapan kedua kerangka kerja tersebut dapat memberikan saran yang baik
terhadap keamanan siber aplikasi di Diskominfo Kota Bandung dengan rata-rata
skor 4,6 dari skala 5 yang diberikan oleh perwakilan Diskominfo Kota Bandung
dalam sesi evaluasi hasil penelitian. Implementasi yang komprehensif dan
terstruktur diharapkan mampu meningkatkan perlindungan terhadap ancaman siber
dan mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan
oleh pemerintah Kota Bandung.