Perpustakaan Digital ITB

Dalam era digital yang terus berkembang, inovasi teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional di berbagai industri, termasuk industri kafe. Penelitian ini berfokus pada pengembangan front-end aplikasi kafe berbasis web yang dilengkapi dengan fitur augmented reality (AR). Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif dan menarik bagi pengguna, serta meningkatkan efisiensi dalam proses pemesanan. Pada awalnya, implementasi layanan 5G dipertimbangkan untuk mengoptimalkan kecepatan dan mengurangi latensi. Namun, karena keterbatasan infrastruktur, layanan 5G tidak jadi diterapkan. Framework Unity dipilih untuk pengembangan fitur AR, menggunakan library MindAR yang memungkinkan integrasi AR yang interaktif dan menarik. Pengujian dilakukan dalam dua tahap utama, yaitu pengujian fungsional dan non-fungsional. Pengujian fungsional memastikan bahwa semua fitur aplikasi bekerja sesuai harapan, sementara pengujian non-fungsional menilai performa dan responsivitas aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mampu memberikan waktu respons yang cepat dan dapat menangani beban pengguna secara efisien. Penilaian usability dilakukan dengan metode System Usability Scale (SUS), menghasilkan skor 85.63 yang menunjukkan tingkat kemudahan penggunaan yang tinggi. Analisis pengujian sistem terintegrasi menunjukkan bahwa aplikasi bekerja secara sinergis antara front-end dan back-end, tanpa hambatan signifikan dalam komunikasi antar sistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi kafe berbasis web dengan fitur AR telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan berhasil meningkatkan pengalaman pengguna serta efisiensi operasional kafe. Meskipun demikian, beberapa aspek seperti pengalaman pengguna (UX) dan optimalisasi fitur AR masih dapat ditingkatkan lebih lanjut. Penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan aplikasi kafe berbasis web yang lebih inovatif dan efektif di masa mendatang.