digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan periode postpartum, serta kesehatan anak sejak kelahiran hingga usia lima tahun. KIA dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya kondisi sosioekonomi, akses layanan kesehatan, dan kesehatan ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan. Berdasarkan survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2022/2023, angka kematian ibu di Indonesia masih berada di kisaran 305 per 100.000 kelahiran. Selain itu, menurut data WHO pada tahun 2024, sekitar 2.3 juta bayi baru lahir meninggal di seluruh dunia dalam bulan pertama kehidupan mereka, menyumbang hampir 47% dari seluruh kematian anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2022. Beberapa studi sebelumnya telah mencoba melakukan prediksi pada faktor-faktor individu seperti risiko lahir prematur, BBLR, dan status gizi anak. Namun, belum banyak analisis terhadap pola interaksi antar variabel sosioekonomi serta kesehatan ibu dan anak. Ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi intervensi spesifik yang tepat sasaran guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan dataset Indonesia Demographic and Health Survey tahun 2017. Metode ini diawali dengan data preprocessing yang meliputi data cleansing, feature optimization, imputation, dan normalization. Selanjutnya, dilakukan reduksi imensi dengan PCA, t-SNE, dan UMAP, serta clustering menggunakan model K-Means, DBSCAN, dan GMM. Evaluasi model dilakukan melalui Silhouette Score, Davies-Bouldin Index, dan Calinski-Harabasz Index. Dari hasil evaluasi, metode yang paling optimal menunjukkan nilai masing-masing 0.706, 0.4, dan 25207. Hasil penelitian mengungkapkan adanya tiga cluster utama yang ditandai dengan fitur-fitur signifikan seperti pekerjaan ibu, metode persalinan caesarean, kemudahan akses ke fasilitas kesehatan, dan indeks kekayaan.