digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Pesatnya perkembangan Internet of Things (IoT) telah mengubah secara signifikan cara kita berinteraksi dengan teknologi. Pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan teknologi nirkabel, peningkatan kapasitas komputasi, dan kebutuhan akan solusi cerdas di berbagai sektor industri. Namun, perkembangan ini juga meningkatkan risiko keamanan perangkat IoT, yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan operasional signifikan. Contohnya, serangan DDoS pada tahun 2016 menggunakan malware Mirai yang menyebabkan gangguan besar pada layanan internet di seluruh dunia, menunjukkan kerentanan perangkat IoT dan pentingnya memperkuat keamanan. Namun, peningkatan ini juga membawa risiko keamanan yang signifikan. Salah satu solusi efektif adalah kriptografi, yang melindungi data melalui enkripsi. Namun, perangkat IoT yang terbatas daya komputasinya membutuhkan algoritma kriptografi yang ringan, yang dikenal dengan lightweight cryptography. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu algoritma ringan, Ultra Lightweight Cryptosystem (ULC), rentan terhadap serangan kriptanalisis diferensial menggunakan teknik Mixed-Integer Linear Programming (MILP). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan modifikasi pada ULC untuk meningkatkan ketahanannya terhadap serangan kriptanalisis diferensial. Dengan menggunakan Design Science Research Methodology (DSRM), penelitian ini menganalisis komponen ULC untuk menemukan penyebab kerentanannya, kemudian melakukan modifikasi dan mengevaluasi modifikasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan ULC disebabkan oleh komponen permutasi involutifnya, yang tidak memberikan keamanan yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil evaluasi keamanan terhadap ULC, ULC-PUFFIN, dan ULC-ICEBERG, yang seluruhnya menggunakan permutasi involutif, menunjukkan probabilitas serangan yang lebih besar dari batas keamanan sebesar 2!"#. Sebaliknya, modifikasi ULC- GIFT menunjukkan peningkatan keamanan yang signifikan dengan probabilitas serangan yang jauh lebih kecil, sebesar 2!$#$. Pada evaluasi performa menunjukkan bahwa seluruh modifikasi ULC memiliki kecepatan yang hampir sama, yaitu 22,9 milidetik, tanpa penurunan kinerja signifikan dan serta konsumsi RAM dan ROM yang hampir sama juga. Dengan demikian, modifikasi ULC-GIFT terbukti meningkatkan keamanan tanpa mempengaruhi performa secara signifikan.