Pada Proyek Pekerjaan Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B, kondisi eksisting dari tanah merupakan tanah lumpur (slurry), sehingga menyebabkan permasalahan dimana bangunan tidak dapat langsung dibangun di atas lapisan tanah karena tanah lempung lunak memiliki risiko penurunan tanah yang sangat tinggi ketika dibebani, kemampuan konsolidasi yang tinggi, serta daya dukung yang relatif rendah. Maka dari itu, diperlukan perbaikan tanah (soil improvement) untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan metode Vacuum Preloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Pada tugas akhir penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh dari penggunaan kedua metode tersebut pada pengerjaan proyek. Pemodelan dengan metode elemen hingga akan menggunakan PLAXIS 2D dengan memodelkan tiga macam pemodelan yaitu Mohr-Coulomb, Hardening Soil, dan Soft Soil.