digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Dewi Supryati

Optimisasi dalam proses pemesinan CNC sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Konsumsi energi selama proses pemotongan merupakan salah satu tujuan optimisasi, karena para peneliti dan produsen berusaha mencapai penggunaan energi minimal dalam pemesinan CNC untuk mengurangi biaya operasional. Di sisi lain, konsumen menginginkan kualitas produk yang tinggi, dan salah satu ukuran kualitas ini adalah kekasaran permukaan, di mana nilai yang lebih rendah menunjukkan kualitas yang lebih baik. Penggunaan coolant dalam proses pemotongan dapat mengurangi kekasaran permukaan, tetapi juga meningkatkan konsumsi energi karena diperlukan pompa untuk mengalirkan coolant tersebut. Penelitian ini mengatasi tantangan untuk meminimalkan konsumsi energi sekaligus meminimalkan kekasaran permukaan pada produk yang dipotong menggunakan mesin CNC 5-axis Hartford 5A-25R. Lima parameter, masing-masing dengan tiga level—kecepatan spindel, laju umpan, kedalaman potong, lebar potong, dan mode coolant—diteliti. Rancangan eksperimen Taguchi Orthogonal array L27 digunakan untuk memperoleh persamaan regresi untuk proses optimasi multi- objektif menggunakan Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA-II). Proses NSGA-II menghasilkan pareto optimal front, yang mewakili nilai optimal untuk kedua tujuan yang tidak saling mendominasi satu sama lain, menunjukkan adanya trade-off antara konsumsi energi dan kekasaran permukaan. Verifikasi eksperimental dari solusi optimal front menunjukkan error di bawah 10% untuk setiap tujuan, yang berada dalam batas yang dapat diterima.