Optimisasi dalam proses pemesinan CNC sangat penting untuk meningkatkan
kinerja dan efisiensi. Konsumsi energi selama proses pemotongan merupakan salah
satu tujuan optimisasi, karena para peneliti dan produsen berusaha mencapai
penggunaan energi minimal dalam pemesinan CNC untuk mengurangi biaya
operasional. Di sisi lain, konsumen menginginkan kualitas produk yang tinggi, dan
salah satu ukuran kualitas ini adalah kekasaran permukaan, di mana nilai yang lebih
rendah menunjukkan kualitas yang lebih baik. Penggunaan coolant dalam proses
pemotongan dapat mengurangi kekasaran permukaan, tetapi juga meningkatkan
konsumsi energi karena diperlukan pompa untuk mengalirkan coolant tersebut.
Penelitian ini mengatasi tantangan untuk meminimalkan konsumsi energi sekaligus
meminimalkan kekasaran permukaan pada produk yang dipotong menggunakan
mesin CNC 5-axis Hartford 5A-25R. Lima parameter, masing-masing dengan tiga
level—kecepatan spindel, laju umpan, kedalaman potong, lebar potong, dan mode
coolant—diteliti. Rancangan eksperimen Taguchi Orthogonal array L27
digunakan untuk memperoleh persamaan regresi untuk proses optimasi multi-
objektif menggunakan Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA-II).
Proses NSGA-II menghasilkan pareto optimal front, yang mewakili nilai optimal
untuk kedua tujuan yang tidak saling mendominasi satu sama lain, menunjukkan
adanya trade-off antara konsumsi energi dan kekasaran permukaan. Verifikasi
eksperimental dari solusi optimal front menunjukkan error di bawah 10% untuk
setiap tujuan, yang berada dalam batas yang dapat diterima.