Pendekatan filosofi struktur tahan gempa modern yang mulai marak
digunakan saat ini merupakan salah satu pendekatan desain di mana mekanisme
disipasi energi gempa pada struktur akan mengandalkan sebuah perangkat peredam
tambahan yang dapat mereduksi potensi kerusakan pada elemen struktur lain. Salah
satu contoh sistem perangkat peredam yang dapat diterapkan pada struktur tersebut
adalah viscoelastic damper (VED). Namun demikian, proses desain dan optimasi
struktur dengan peredam yang cukup rumit menjadi salah satu latar belakang
mengapa masih sedikitnya penerapan teknologi VED di Indonesia. Oleh karena itu,
sebagai solusi atas permasalahan di atas, akan dikembangkan sebuah metode
machine learning yaitu gaussian process regression (GPR) untuk melakukan
optimasi jumlah VED pada struktur. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan akan
berfokus pada penerapan prosedur optimasi tersebut terhadap struktur beton
bertulang bertingkat rendah (10 lantai) dan tinggi (50 lantai).
Secara garis besar, penelitian dimulai dengan melakukan desain terhadap
struktur bare frame (struktur tanpa VED), yang kemudian dilanjutkan dengan tahap
pengumpulan training dataset GPR pada struktur dengan VED. Dataset ini
mencakup data respons struktur story drift, VED displacement, serta cost dari
berbagai kombinasi jumlah dan lokasi pemasangan VED, dengan basis analisis
yang digunakan adalah linear time history analysis (LTHA). Pada tahap berikutnya,
prosedur loop optimasi maka dapat dilakukan dengan tujuan utama memperoleh
kombinasi jumlah VED yang menghasilkan cost minimum. Selain itu, respons
struktur harus tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sehingga fungsi
pembatas berupa batasan story drift dan VED displacement diterapkan dalam
algoritma GPR. Setelah dilakukan proses optimasi, maka kemudian verifikasi hasil
melalui analisis nonlinear time history (NLTHA) dilakukan guna memperoleh
informasi kinerja dan respons struktur dengan VED yang optimum pada kondisi
inelastik.
Berdasarkan hasil analisis untuk struktur bertingkat rendah (10 lantai) dan
tinggi (50 lantai) yang telah dilakukan, didapat bahwa prosedur optimasi GPR dapat
secara efektif memberikan kombinasi jumlah VED optimum yang dapat mereduksi cost dari struktur dengan VED jika dibandingkan terhadap metode optimasi manual
dengan tetap memenuhi seluruh persyaratan respons struktur story drift dan VED
displacement yang ditetapkan.