Perpustakaan Digital ITB

Industri pertambangan dan konstruksi yang menjadi inti bisnis PT United Tractors Tbk memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Di tengah transisi menuju masa depan rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan, perusahaan berkomitmen untuk mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), salah satunya melalui pembangunan yang mengadopsi prinsip green building. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan green building pada proyek pembangunan warehouse dan office di Satui, Kalimantan Selatan. Metodologi penelitian ini berfokus pada penilaian sertifikasi Greenship Material Resources & Cycle (MRC), pengajuan dan kualifikasi alternatif penerapan green building, perhitungan biaya dan waktu, serta analisis perbandingan antara desain eksisting dengan desain berskenario green building. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan green building dapat mengurangi biaya dan waktu pembangunan serta meningkatkan penilaian Greenship secara signifikan dengan kombinasi penggunaan material daur ulang, material bersertifikat sistem manajemen lingkungan (SML), dan material prefabrikassi seperti half slab, hollow core slab, serta dinding EPS panel. Kesimpulannya, penerapan green building pada proyek ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan efisiensi biaya dan waktu yang signifikan.