digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rakha Daneswara
PUBLIC Ridha Pratama Rusli

Urgensi pemanasan global membutuhkan strategi dekarbonisasi yang komprehensif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi krisis iklim yang meningkat. Sebagai upaya untuk mendekarbonisasi sistem energi global mendapatkan momentum, penekanan beralih ke salah satu komoditas terpenting, panas yang mengarah ke Thermal Energy Storage (TES) yang menyediakan energi fleksibilitas bersih dan elektrifikasi hemat biaya. Penyimpanan energi termal adalah komponen penting dari berbagai aplikasi, termasuk bangunan hemat energi, integrasi energi terbarukan, dan pemulihan limbah panas. Phase Change Materials (PCMs) menawarkan solusi yang menjanjikan untuk penyimpanan energi termal yang efisien dan ringkas karena panas fusi latennya yang tinggi. Namun, pemilihan PCM yang sesuai dan sifat pengoptimalan termalnya tetap menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penyimpanan energi termal menggunakan PCM dengan fokus pada pemilihan dan karakterisasi PCM yang beroperasi pada temperatur sekitar 150°C. D-Mannitol telah diidentifikasi sebagai kandidat PCM yang menjanjikan; namun, konduktivitas termalnya yang rendah menghadirkan kelemahan. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan Karbon Hitam, Besi (III) Oksida, dan Titanium Dioxide (TiO2) sebagai aditif untuk meningkatkan sifat termal asam adipat. Karakterisasi penelitian ini akan ditentukan dengan menambahkan Karbon Hitam sebesar 1%wt dan 0.5%wt, Besi (III) Oksida 1%wt dan 0.5%wt, dan Titanium Dioksida 1%wt dan 0.5%wt serta mengamati konduktivitas termal setelah karakterisasi yang melibatkan Solar Simulator, Kalorimetri Pemindaian Diferensial – Analisis Gravimetri Termal (DSCTGA), dan Sprektrofotometer UV-VIS untuk karakteristik.