Pada industri pulp and paper, terdapat berbagai cara mitigasi emisi CO2, salah satunya
adalah dengan fiksasi CO2 melalui penggunaan CO2 tersebut menjadi PCC, ada beberapa
alur proses pembuatan PCC seperti mereaksikan CO2 dengan Ca(OH)2. Pada penelitian
ini akan dilakukan studi penentuan metode optimal mitigasi emisi CO2 dengan
menggunakan CO2 yang berasal dari flue gas biomass co-firing powerplant untuk
memproduksi PCC pada variabel laju alir injeksi CO2 dan waktu reaksi karbonasi.
Penelitian dilakukan dengan menetapkan ruang lingkup yaitu menetapkan variabel selain
dari variabel tujuan penelitian, yaitu variabel tetap kondisi operasi, ukuran microbubbler,
konsentrasi bahan yaitu Ca(OH)2, dan pH awal reaksi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu pengikatan CO2 secara
optimal terjadi pada laju alir rendah dan waktu reaksi yang mencapai pH kesetimbagan
CaCO3. Pada penelitian ini laju alir optimal berada pada nilai 0,1 L/menit, waktu reaksi
3 menit untuk mencapai pH reaksi 8,2 dimana tidak terjadi penambahan konversi, dan
konversi maksimal berada pada nilai 69,57%. pH reaksi kesetimbangan CaCO3 terjadi
pada rentang pH 8 dikarenakan tidak ada lagi ion CO3
2- yang terbentuk pada pH bawah.
Data perubahan pH pada percobaan ini memiliki R di angka 0,99 yang menyatakan bahwa
perubahan pH terhadap waktu sangat stabil.