Perpustakaan Digital ITB

Air tanah merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air primer, tetapi mempunyai keterbatasan baik secara kualitas maupun kuantitas. Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor adalah daerah metropolitan yang padat dengan penduduk. Pada RPJMD Kabupaten Bogor target pelayanan air adalah 100%, sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas instalasi air seiring dengan pertumbuhan penduduk. Sumber air untuk IPA Cibinong 2 adalah sungai Ciliwung yang berada tepat disamping lokasi IPA. Terdapat tiga parameter air baku yang tidak mencapai baku mutu Permenkes No. 22 Tahun 2023, yaitu kekeruhan, besi, dan total koliform. Pembangunan IPA Cibinong 2 memiliki kapasitas produksi sebesar 1000 LPS yang dilakukan menjadi 2 periode yaitu 500 L/detik pada tahun 2024 dan 500 L/detik pada tahun 2035. Instalasi akan dibagi menjadi 2 kompartemen yaitu masing-masing 250 L/detik. Alternatif 1 yang terpilih menggunakan teknologi pengolahan konvensional yaitu melalui unit intake dengan bar screen, koagulasi hidrolis, flokulasi hidrolias dengan baffle, sedimentasi dengan tube settler, filtrasi dengan media pasir silika, dan desinfeksi dengan kaporit, serta reservoir untuk menampung air bersih. Perhitungan biaya investasi (CAPEX) untuk pembangunan Cibinong 2 500 L/detik adalah Rp192,665,108,000.00 dan biaya pemeliharaan serta operasional (OPEX) tiap tahunnya adalah Rp12,796,594,164 Hasil analisis kelayakan proyek IPA Cibinong 2 menggunakan NPV menyatakan adanya keuntungan Rp355,691,247,416 dari 20 tahun operasional. Hasil analisis kelayakan investasi IPA Cibinong 2 menggunakan BCR menyatakan bahwa investasi layak dilakukan karena memiliki nilai BCR sebesar 1.62.