digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak KAYLA FAISAL [17420017]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dengan populasi 2,7 juta jiwa didominasi oleh kendaraan pribadi (98%) dibandingkan dengan kendaraan umum. Hal ini menyebabkan kemacetan di banyak wilayah di Bandung. Solusi bagi kemacetan di Bandung melibatkan banyak elemen dan variabel tata ruang kota. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas transportasi publik dan hasil yang diharapkan membentuk kesatuan land use transport system yang melalui konsep Transit Oriented Development (TOD). Salah satu transportasi publik yang dimaksud adalah Light Rail Transit (LRT). LRT Bandung sudah direncanakan sejak 2019, namun sampai sekarang rencana tersebut tidak terlaksanakan. Kaum dewasa muda merupakan demografi yang mempunyai banyak mobilitas pribadi sehari-hari, baik untuk bersekolah maupun untuk bekerja. LRT punya banyak manfaat bagi demografi tersebut. Diantaranya mempersingkat waktu tempuh, jaminan keamanan dan kenyamanan, tarif yang lebih murah, dan terciptanya kohesi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan manfaat TOD dan LRT lewat visualisasi serial animasi 2D sebagai media yang membangun minat warga Bandung untuk mendukung pembangunan dan penggunaan moda transportasi tersebut di masa depan. Metode penelitian mencakup kajian teori, wawancara dengan pakar LRT TOD, animasi storytelling, serta penyebaran kuisioner kepada target audiens. Film ini menekankan 3 aspek : karakter yang relatable, worldbuilding yang menarik, dan narasi yang mudah dicerna. Perancangan plot film menunjukkan urgensi dan dampak positif LRT dan TOD, serta mempunyai tone hopeful romantic.