Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri 4.0 merupakan sebuah tren digitalisasi yang dapat memberikan competitive
advantage ke perusahaan. Salah satu langkah dalam proses digitalisasi yaitu melalui
otomasi proses dan konektivitas data yang diterapkan di sebuah perusahaan. Salah satu
perusahaan yang ingin menerapkan otomasi proses yaitu PT SKI. Perusahaan ini
merupakan perusahaan manufaktur subkontrak yang mengolah produk logam sesuai
dengan permintaan konsumen. Otomasi proses ingin diterapkan sebagai alternatif untuk
mengatasi fluktuasi kualitas yang dihasilkan operator pada proses plating. Plating
merupakan proses pelapisan logam yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan ketahanan
korosi pada metal dan meningkatkan nilai estetika pada benda kerja. Proses plating yang
dilakukan di PT SKI masih menggunakan tenaga manusia dalam memindahkan benda
kerja dan menghitung waktu proses dari tiap bak.
Dalam rangka memahami kondisi existing proses dan mencari celah perbaikan yang dapat
dilakukan, rekayasa pada metode engineering design dilakukan dalam perancangan sistem
otomasi ini. Metode ini merupakan sebuah tahapan yang mengimitasi pengembangan
prototyping sekaligus mengevaluasi ketercapaian tiap requirement. Tahapan metode yang
digunakan terdiri dari define the problem, generate alternative concepts, evaluate and
select a concept, detail the design, testing,dan evaluation of performance. Sistem otomasi
yang dirancang akan berupa hoist & cranes berbasis PLC disertai dengan HMI yang
memudahkan monitoring dalam proses implementasinya.
Rancangan sistem yang dihasilkan terbagi menjadi dua yaitu sistem terotomasi dan sistem
manual. Sistem manual dapat digunakan oleh operator ketika terdapat pengulangan salah
satu proses jika diperlukan atau ketika proses otomatis tidak dapat dilaksanakan. Selain itu,
sistem otomasi pada proses plating dapat digunakan sebagai acuan oleh perusahaan dalam
membantu mengurangi operator on-site dan meningkatkan produktivitas melalui
pengurangan proses kerja yang dilakukan. HMI yang dihasilkan juga memudahkan
operator dalam memantau proses produksi yang berlangsung dan memberikan kemampuan