digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT. Garuda Metalindo adalah perusahaan yang memproduksi fastener atau komponen engineering serupa dan berkomitmen 100% produk sesuai standar (zero- defect). Akan tetapi, saat ini terdapat banyak keluhan yang diajukan oleh pelanggan karena produk yang mereka terima tidak sesuai dengan standar. Departemen Quality Control yang berada di plant 3 (GM 3) yang bertanggung jawab atas hal tersebut. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa aktivitas kerja pada proses utama quality control (incoming, labeling, dan sortir) kurang efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan terdapat sampel produk yang menumpuk di meja kerja dan beberapa operator idle. Ketidaksesuaian aktivitas kerja terhadap standar yang telah ditentukan menyebabkan beberapa produk cacat dikirimkan ke pelanggan. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas kerja sehingga operator dapat bekerja sesuai standar. Pada penelitian ini dilakukan analisis non added value pada proses quality control menggunakan motion study dan proses activity mapping. Aktivitas non added value kemudian dieliminasi dengan mendesain meja kerja dan tata letak dengan Metode ABS pada warehouse perusahaan. Waste yang tereliminasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Dengan perbaikan tersebut, aktivitas kerja quality control menjadi lebih efektif dan efisien. Pada Rancangan solusi, didapatkan bahwa 25% motion waste dan 10% transportation waste dieliminasi. Hal tersebut menyebabkan total waktu kerja berkurang sebesar 16%. Total biaya operasional pada GM 3 juga berkurang sebesar 19% atau sebesar 7 juta rupiah dalam satu bulan. Dengan demikian, eliminasi waste yang dilakukan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja yang dapat berdampak pada kesesuaian standar kerja.