Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Bangka mempunyai potensi sumber air dalam bentuk kolam bekas tambang atau biasa disebut kolong. Ketersediaan air pada beberapa kolong dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan air baku dengan membuat bangunan interkoneksi antar kolong. Dengan potensi tersebut, direncanakan suatu pembangunan saluran interkoneksi dan jaringan air baku dengan sumber air dari Kolong DAM 1 Pemali dan Kolong Simpur Pemali. Saluran interkoneksi terdiri dari U-Ditch 1,5 m x 1,5 m, Box-Culvert 1,5 m x 1,5 m, dan Pintu air 2,0 m x 1,5 m. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum direncanakan memenuhi kebutuhan Kecamatan Pemali dan Kecamatan Sungailiat selama 20 tahun. Kebutuhan air baku pada tahun 2044 untuk dua kecamatan diproyeksikan sebesar 304,375 l/detik dengan skenario debit andalan tahun kering (65%), tahun normal (50%), tahun basah (35%), dan simulasi dari tahun 2002 s.d 2022. Jaringan pipa menggunakan jenis HDPE PN 8.