digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Mario Aron Jeremy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada saat ini, Indonesia memperoleh energi listrik dari berbagai sumber, baik dari bahan bakar fosil maupun bahan bakar terbarukan. Hingga tahun 2025, Indonesia mengusahakan elektrifikasi hingga 100% dengan mengupayakan energi baru terbarukan (EBT) yang salah satunya adalah tenaga hydropower. Salah satu upaya elektrifikasi itu adalah dengan membuat PLTA Jragung yang terletak pada Bendungan Jragung, Kec. Pringapus, Kab. Semarang, Prov. Jawa Tengah. PLTA ini merupakan PLTA tipe storage yang beroperasi dengan debit yang digunakan untuk irigasi, air baku, dan pemeliharaan sungai. Dengan demikian, debit yang digunakan adalah dari pola operasi debit andalan 50% dan 80%, dengan debit maksimum pada debit andalan 4.25 m3/s pada debit andalan 50%. Dengan persebaran debit pada pola operasi Q50 dan Q80, PLTA Jragung memiliki kapasitas hingga 1654 kW dan dapat menghasilkan 2.68 GWh listrik per tahunnya. Perkiraan biaya pembangunannya adalah sebesar Rp12,568,168,438.40 dengan penjualan listrik per tahunnya sebesar Rp3,064,926,409.94 dengan NPV senilai Rp Rp6,849,511,445.45, IRR 13.96%, BCR 1.55, dan payback period 12.75 tahun.