Perpustakaan Digital ITB

Dekultur Coffee Roastery, yang didirikan di Palembang dengan dua gerai, bertujuan untuk meningkatkan eksistensi dan profitabilitasnya di tengah-tengah budaya minum kopi yang berkembang pesat di Indonesia. Meskipun memiliki merek yang kuat dan penawaran kopi berkualitas tinggi, Dekultur menghadapi tantangan seperti keragaman menu yang terbatas, strategi pemasaran digital yang kurang dimanfaatkan, dan ketidakefisienan dalam hal logistik. Penelitian ini berfokus pada identifikasi kekuatan internal, seperti struktur organisasi yang efisien dengan pembagian tugas yang jelas, dan reputasi yang kuat di antara pelanggan lokal untuk layanan dan kualitas produk yang konsisten. Kekuatan-kekuatan ini mendukung operasi bisnis yang terfokus dan efisien serta membina komunitas pelanggan yang loyal. Namun demikian, kelemahan seperti terbatasnya teknik pemasaran yang canggih dan inefisiensi logistik perlu diatasi. Peluang yang ada termasuk memanfaatkan meningkatnya popularitas kopi spesialti dan praktikpraktik berkelanjutan. Namun, ancaman dari para pesaing dengan strategi pemasaran yang agresif menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk wawancara dengan pemilik dan barista, serta kuesioner yang didistribusikan kepada 112 responden, untuk mengumpulkan wawasan yang komprehensif. Dalam penelitian ini menunjukkan perlunya penawaran produk yang beragam, peningkatan keterlibatan pelanggan, dan strategi pemasaran digital yang efektif. Selain itu, meningkatkan manajemen inventaris dan memperluas kemitraan strategis dapat secara signifikan meningkatkan jangkauan pasar Dekultur dan meningkatkan kualitas produknya. Rekomendasi untuk Dekultur termasuk mempertahankan penawaran berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik dengan tetap memperhatikan kelemahannya untuk memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman. Strategi seperti stabilitas keuangan melalui diversifikasi pendanaan, mengoptimalkan sumber daya fisik, mengintegrasikan sistem logistik yang canggih, dan pelatihan staf yang berkelanjutan juga disarankan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Dekultur Coffee Roastery dapat meningkatkan layanannya, menarik pangsa pasar yang lebih besar, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri kopi yang kompetitif