Abstrak - Najmi Faza Ardani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Paduan Al-Si-Mg umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk otomotif, karena densitasnya yang rendah, kemampuan cor yang baik, dan ketahanan korosi yang baik. Namun, ketahanan ausnya yang relatif rendah menjadi masalah karena banyak aplikasinya yang melibatkan gesekan, sehingga rentan mengalami keausan. Salah satu sifat mekanik yang mempengaruhi ketahanan aus adalah kekerasan. Oleh karena itu, peningkatan ketahanan aus paduan Al-Si-Mg dilakukan dengan meningkatkan kekerasan untuk mengurangi risiko kegagalan akibat aus.
Pada penelitian ini, peningkatan ketahanan aus dilakukan dengan pengerolan dingin. Pengerolan dilakukan dengan variasi reduksi ketebalan 0%; 6,8%; 11,4%; dan 16%. Pengujian aus dilakukan dengan metode pin-on-disk untuk mekanisme dry sliding, two-body abrasive, dan three-body slurry abrasive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengerolan dingin dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus paduan Al-Si-Mg pada semua jenis mekanisme. Kekerasan dan ketahanan aus meningkat seiring dengan peningkatan reduksi ketebalan, meskipun terdapat batas maksimum reduksi ketebalan sebelum timbul retakan. Peningkatan kekerasan tertinggi diperoleh pada reduksi 16%, yaitu 46% lebih tinggi dibandingkan dengan kekerasan as-cast (reduksi 0%). Peningkatan ketahanan aus tertinggi, juga diperoleh pada reduksi 16%, yaitu 30,8% lebih tinggi untuk metode dry sliding, 53,3% lebih tinggi untuk metode two-body abrasive, dan 45,8% lebih tinggi untuk metode three-body slurry abrasive dibandingkan dengan ketahanan aus reduksi 0% (as-cast).