digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Clarissa Pascani Silalahi
PUBLIC Devi Rahmattiani

COVER - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Clarissa Pascani Silalahi
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan

Lipid merupakan salah satu komponen pada makhluk hidup yang bermanfaat. Saat ini, lipid banyak dimanfaatkan pada industri farmasi dan nutraseutikal. Banyak penelitian yang mengembangkan lipid untuk memproduksi biodiesel, suplemen, bioethanol, karotenoid dan sebagainya. Rhodotorula toruloides termasuk ke dalam kelompok ragi yang mampu mensintesis lipid dalam jumlah tinggi hingga 70% dari berat keringnya. Ragi ini memiliki kelebihan yaitu dapat bereproduksi dengan cepat. Optimasi kondisi fermentasi dari R. toruloides masih perlu disesuaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan produksi lipid adalah kultivasi secara dua tahap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi pH dan konsentrasi inokulum optimum untuk memproduksi lipid dari R. toruloides yang dikultivasi pada gula merah kelapa sawit secara batch selama 120 jam kultivasi. Perolehan lipid, laju produksi biomassa, dan berat kering sel maksimum yang optimum berdasarkan kondisi optimum model prediksi kemudian akan ditentukan juga. Pada penelitian ini, konsentrasi inokulum divariasikan menjadi 10 sel/mL. Sedangkan nilai pH divariasikan menjadi 5, 6.5, dan 8. Variabel kontrol yang digunakan adalah rasio C/N yaitu sebesar 15,657 g/L. Nilai rasio C/N tersebut didapatkan dengan menambahkan ammonium sulfat pada medium kultivasi. Kondisi optimum diprediksi akan didapatkan pada rasio C/N 15,657 g/L; pH 5; dan konsentrasi inokulum sebesar 10 6 7 , 10 8 , dan 10 sel/mL. Berdasarkan kondisi optimum prediksi tersebut, laju produksi biomassa, berat kering sel maksimum, dan perolehan lipid yang didapatkan secara berturut-turut adalah 0,061 g/L.jam, 9,454 g/L, dan 47,817% (b/b)