digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Lydia May Keren Simare-mare
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertumbuhan penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman. Penurunan luas lahan pertanian dapat berdampak pada produksi dan ketahanan pangan nasional, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga keberlangsungan lahan pertanian dengan salah satu cara yaitu urban farming. Urban farming dapat dilakukan di lahan perumahan serta dikolaborasikan dengan limbah rumah tangga yang dijadikan pupuk organik kasgot yang memanfaatkan maggot/larva BSF. Sweet Basil merupakan tanaman herba yang dimanfaatkan menjadi bumbu masakan, obat-obatan, serta bahan pembuatan kosmetik. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada lahan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan persentase pupuk organik kasgot pada media tanam tanah dan arang sekam terhadap pertumbuhan tanaman Sweer Basil (Ocimum basilicum) dan menentukan komposisi persentase pupuk organik kasgot pada media tanam tanah dan arang sekam terbaik bagi pertumbuhan Sweer Basil (Ocimum basilicum). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf persentase pupuk kasgot dengan 1 kontrol (kasgot 0%, 10%, 20%, dan 30%) dan 6 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, dan bobot kering. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analysis of variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% dan hasil yang berbeda signifikan diuji lanjut menggunakan metode Uji Beda Nyata Jujur (BNJ/Tukey) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pemberian persentase pupuk organik kasgot memberikan perbedaan signifikan terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, dan bobot kering. Dari penelitian ini pula didapatkan komposisi persentase pupuk kasgot terbaik terhadap hasil panen tanaman Sweet Basil (Ocimum basilicum) adalah perlakuan P2. Budidaya Sweet Basil dengan aplikasi pupuk kasgot akan layak dilaksanakan dalam skala komunal dengan BCR sebesar 42,82.