CHAPTER 1 Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
CHAPTER 2 Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
CHAPTER 3 Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
CHAPTER 4 Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
CHAPTER 5 Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
REFERENCES Made Dhaneswara Pranakusuma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Dengan perkembangan industri energi yang berkelanjutan, permintaan akan baterai
lithium-ion berkinerja tinggi menjadi semakin krusial. High-voltage lithium-ion
battery (HVLIB) memiliki kemungkinan sebagai baterai berkinerja tinggi dengan
densitas energi yang tinggi. Salah satu HVLIB, lithium-nickel-manganese-oxide
(LiNi0.5Mn1.5O4, LNMO) berpotensi sebagai material katoda untuk LIB generasi
berikutnya. LNMO menawarkan beberapa keunggulan, termasuk tegangan kerja
tinggi, kapasitas spesifik teoretis yang tinggi, dan kerapatan energi yang besar.
Namun, jenis material katoda ini masih memiliki beberapa kelemahan, terutama
terkait dengan stabilitas siklus, rate capability, dan dekomposisi elektrolit pada
potensial tinggi. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan
performa baterai LNMO, salah satunya dengan doping. Doping lantanum memiliki
potensial untuk meningkatkan performa baterai LNMO.
Dalam penelitian ini, lantanum ditambahkan sebagai dopan dalam katoda LNMO.
LiNi0.5Mn1.5O4 murni dan LiNi0.5Mn1.5-xLaxO4 yang didoping lanthanum disintesis
dengan metode sonokimia. Analisis x-ray diffraction (XRD) dan Raman
Spectroscopy dilakukan untuk menganalisis struktur kristal dan fase. Morfologi
sampel dikarakterisasi dengan scanning electron microscope (SEM) dan komposisi
sampel dianalisis dengan energy dispersive x-ray spectroscopy (EDS). Elektroda
LiNi0.5Mn1.5-xLaxO4 disiapkan melalui metode mixed slurry, yang kemudian
dilapiskan pada current collector aluminium. Lembaran katoda kemudian dirakit
menjadi sel baterai tipe koin (CR2032). Berbagai uji dilakukan untuk menguji
kinerja elektrokimia sel baterai, termasuk: electrochemical impedance
spectroscopy (EIS), cycling performance, dan rate capability test.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa doping lantanum adalah metode yang efektif
untuk meningkatkan kinerja elektrokimia baterai LNMO. Hasil karakterisasi
menunjukkan doping lantanum meningkatkan stabilitas struktural dengan ukuran
butiran yang lebih kecil dan terdistribusi lebih merata. Sampel yang didoping
lantanum juga menunjukkan kinerja elektrokimia yang unggul dengan resistansi
yang lebih rendah, difusivitas ion litium yang lebih tinggi, cycling performance
yang lebih baik, dan rate capability yang lebih baik. Sampel LiNi0.5Mn1.48La0.02O4
menunjukkan kinerja yang paling unggul dengan kapasitas 117.8 mAh/g, capacity
retention 96.9% setelah 100 siklus pada 0.5 C dalam cycling performance test, serta
rata-rata capacity retention 78.3% pada 5 C dalam rate capability test.