Tugas akhir ini membahas perencanaan pembangunan tanggul pada Sungai Sepaku di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sungai Sepaku merupakan salah satu sungai utama di wilayah IKN yang rentan terhadap banjir, sehingga pembangunan tanggul diperlukan untuk mengurangi risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem tanggul yang efektif dengan mempertimbangkan aspek hidrologi, hidraulika, dan geoteknis dari tanah pondasi tanggul yang diperoleh melalui proses pemodelan muka air, merencanakan tanggul, serta menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan pembangunan tanggul pada wilayah Sungai Sepaku. Hasil penelitian menunjukan menunjukan dibutuhkan total 93 tanggul yan terbagi pada sisi kiri dan kanan dari sungai dengan jarak antar cross-section 25 m dengan desain tinggi tanggul 1 m dari muka air banjir. Wilayah genanangan yang tereduksi dari perencenaan pembangunan tangul ini adalah 60% (genangan awal 35 ha dan genangan akhir 14 ha). Untuk merealisasikan pembangunan tanggul ini dibutuhkan biaya senilai 18,399,241,521.00 atau terbilang delapan belas milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus empat puluh satu ribu lima ratus dua puluh satu rupiah.