Penentuan beban gempa pada bangunan didasarkan pada rambatan gelombang gempa dari batuan dasar menuju pemukaan tanah melalui medium free-field. Sementara itu pada kenyataannya, khususnya pada bangunan-bangunan tingkat tinggi, terdapat struktur tertanam seperti pondasi dan basement. Analisis dinamik akan keberadaan struktur-struktur tertanam ini dilakukan dengan menggunakan metode numerik melalui piranti lunak Plaxis Dynamics versi 8.2 yang berdasarkan pada Metode Elemen Hingga dalam domain waktu dan 2 (dua) dimensi dengan verifikasi menggunakan piranti lunak Deepsoil versi 6.2 yang berdasarkan pada domain waktu dan 1 (satu) dimensi. Dilakukan penelitian pada 62 kasus yang melibatkan keadaan free-field, kondisi Soil-Structure Interaction yang melibatkan konstruksi tertanam basement dan pondasi, dan kondisi Soil-Structure Interaction yang selain melibatkan konstruksi tertanam juga melibatkan konstruksi bangunan atas (bangunan tingkat tinggi 5 (lima) lantai), dengan variasi klasifikasi site tanah kaku, sedang dan lunak untuk beban gempa sebesar 0.1 g, 0.2 g dan 0.3 g untuk mekanisme gempa kerak dangkal dan subduksi. Penentuan parameter koefisien damping ??dan???Rayleigh merupakan salah satu hal menarik yang dikaji dalam penelitian ini. Parameter ??dan?? ini merupakan data input yang dibutuhkan dalam analisis menggunakan domain waktu untuk piranti lunak Plaxis Dynamics versi 8.2. Parameter ??dan?? diperoleh dengan menggunakan piranti lunak Deepsoil versi 6.2. Hasil yang ditampilkan adalah respon spektra dan selubung respon spektra yang kemudian dibandingkan dengan standar yang umum dipakai dalam perencanaan saat ini, yaitu UBC 1997 dan SK SNI 1726-2002. Keberadaan konstruksi tertanam basement dan pondasi memberikan nilai Peak Ground Acceleration (PGA) yang lebih kecil dengan variasi nilai antara 0% hingga 12.5% terhadap kondisi free-field untuk beban gempa 0.1 g, 0.2 g dan 0.3 g dengan klasifikasi site lempung lunak, sedang dan kaku. Variasi pada dimensi diameter dari pondasi tidak memberi pengaruh terhadap perambatan gelombang gempa ke permukaan tanah.