Dalam analisis data ruang waktu, terdapat beberapa model yang dapat digunakan, yaitu
Vector Autoregressive (VAR) dan GSTAR (Generalized Space-Time Autoregressive
(GSTAR). Namun, model-model ini tidak dapat digunakan untuk menganalisis data
ruang waktu yang memiliki pola musiman. Oleh karena itu, pada studi kali ini dikembangkanlah
model Seasonal GSTAR atau SGSTAR untuk memodelkan data ruang
waktu yang memiliki pola musiman untuk suatu variabel di banyak lokasi. Dalam kasus
ini, akan dilakukan pembatasan orde spasial satu. Model terbaik yang dihasilkan ialah
SGSTAR(1;1) (3;1,1,1)4, yang selanjutnya digunakan untuk memprediksi data bulanan
produktivitas padi untuk 12 bulan ke depan di enam kabupaten, yaitu Kabupaten
Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya, dilakukan analisis data curah
hujan terhadap produktivitas padi di enam kabupaten tersebut. Dilakukan pemodelan
Fungsi Transfer untuk memprediksi produktivitas padi (deret output) dengan menggunakan
variabel curah hujan sebagai deret input di masing-masing lokasi. Hasil prediksi
dan data historis curah hujan dan produktivitas padi ini akan dianalisis risikonya dengan
menggunakan Sistem Peringatan Dini.