digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam analisis data ruang waktu, terdapat beberapa model yang dapat digunakan, yaitu Vector Autoregressive (VAR) dan GSTAR (Generalized Space-Time Autoregressive (GSTAR). Namun, model-model ini tidak dapat digunakan untuk menganalisis data ruang waktu yang memiliki pola musiman. Oleh karena itu, pada studi kali ini dikembangkanlah model Seasonal GSTAR atau SGSTAR untuk memodelkan data ruang waktu yang memiliki pola musiman untuk suatu variabel di banyak lokasi. Dalam kasus ini, akan dilakukan pembatasan orde spasial satu. Model terbaik yang dihasilkan ialah SGSTAR(1;1) (3;1,1,1)4, yang selanjutnya digunakan untuk memprediksi data bulanan produktivitas padi untuk 12 bulan ke depan di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya, dilakukan analisis data curah hujan terhadap produktivitas padi di enam kabupaten tersebut. Dilakukan pemodelan Fungsi Transfer untuk memprediksi produktivitas padi (deret output) dengan menggunakan variabel curah hujan sebagai deret input di masing-masing lokasi. Hasil prediksi dan data historis curah hujan dan produktivitas padi ini akan dianalisis risikonya dengan menggunakan Sistem Peringatan Dini.