Perpustakaan Digital ITB

Pada bidang kedokteran di Indonesia, pelatihan tindakan anastomosis vaskular masih belum menyerupai kondisi aktual yang akan dialami pada saat operasi. Media pelatihan terbaik saat ini, yaitu cadaver atau mayat manusia masih belum dapat mensimulasikan kondisi yang semirip mungkin karena beberapa faktor seperti pembusukan, dll. Selain itu evaluasi tindakan pelatihan anastomosis kerap masih dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hal ini tentunya tidak ideal karena bergantung pada subjektivitas penilai. Oleh karena itu pada projek ini telah dibuat sebuah media pelatihan medical phantom untuk anastomosis vaskular yang tidak hanya mensimulasikan kondisi semirip mungkin dengan lingkungan operasi, tetapi juga memberikan evaluasi kuantitatif terhadap hasil pelatihan tindakan anastomosis. Hal tersebut dilakukan dengan mengalirkan cairan pengganti darah dengan flow rate yang semirip mungkin dengan aliran pada salah satu pembuluh darah otak manusia,yaitu Middle Cerebral Artery Distal di mana alirannya berkisar 28 – 52 mL/menit. Selain itu medical phantom ini juga dapat mengevaluasi seberapa parah penyempitan yang terjadi pada model pembuluh darah akibat tindakan penjahitan anastomosis yang dilakukan pengguna. Hal tersebut dilakukan dengan mengukur flow rate pada model pembuluh darah tempat tindakan dilakukan, di mana apabila terdapat penyempitan maka akan ada penurunan flow rate jika dibandingkan dengan aliran saat tidak ada penyempitan. Sensor yang digunakna untuk mengukur aliran darah tersebut dapat mengukur aliran dalam rentang 0 – 52 mL/menit.