digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-COVER.pdf


1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB1.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB2.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB3.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB4.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB5.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-BAB6.pdf

1991 TS PP INDRA S DJAUHARIE 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak : Petir adalah fenomena alam yang tidak dapat dihindari, sehingga dari dahulu merupakan permasalahan manusia terutama yang berkaitan dengan sistem proteksi petir. Dengan berkembangnya teknologi jaringan informasi permasalahan sistem proteksi petir menjadi lebih rumit, karena dibutuhkan keandalan sistem proteksi petir yang lebih baik. Hal ini disebabkan makin sensitive peralatan-peralatan dan sistem yang harus terlindungi. Disini diperlihatkan pendekatan probabilitas dalam penentuan sistem proteksi petir yang andal dari gangguan EMC. Prinsip model elektro geometrikal digunakan sebagai cara dalam menentukan daerah proteksi petir sesuai dengan jarak sambaran terdekat. Kemudian permasalahan proteksi dianalisa secara matematis menggunakan pendekatan probabilitas yang dihubungkan dengan tingkat proteksi, tingkat bahaya dan jumlah sambaran petir per tahun. Gangguan EMC pada bangunan dianalisa berdasarkan tingkat proteksi dan tingkat bahaya juga. Sehingga akhirnya dapat ditentukan hubungan jumlah sambaran petir per tahun, sistem proteksi dan keandalan terhadap EMC. Jadi kita merencanakan suatu bangunan yang mempunyai proteksi eksternal dan internal yang andal terhadap gangguan EMC dengan memperhatikan faktor lingkungan baik slam maupun buatan.