digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Terjadinya pelepasan parsial adalah kriteria penting untuk mengevaluasi kualitas isolasi dan untuk aplikasi tegangan DC. Namun, menafsirkan PD jauh lebih menantang dengan tegangan DC dibandingkan dengan tegangan AC. Biasanya, selama uji tegangan tahan, intensitas pelepasan parsial dan beberapa parameter lainnya diukur. Dengan tegangan DC, frekuensi pelepasan dan efisiensi erosi sangat berkurang. Sementara itu, terkait teori efek kulit, kedalaman kulit material logam dapat dilewati oleh sinyal pada tingkat frekuensi tertentu. Terkait dengan tingkat pengulangan PD yang lebih rendah dan teori efek kulit, penulis mengembangkan Sensor TEV yang dipasang pada Kabel HVDC XLPE. Sesuai dengan teori efek kulit, simulasi menggunakan Ansys AEDT HFSS telah dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa dari sudut pandang simulasi, sinyal dapat merambat melalui selubung logam bulat hingga sekitar 2 MHz. Dari sudut pandang pekerjaan eksperimental, Sensor Tipe Kapasitif (CTS) dapat menangkap sinyal dari generator pulsa yang disuntikkan ke kabel XLPE. Namun, sinyal yang ditangkap oleh CTS adalah kebocoran sinyal dari ujung kabel. Konfigurasi tambahan dan pekerjaan masa depan perlu dilakukan dengan mempertimbangkan pemindaian frekuensi.