ABSTRAK M. Farhan Pratama
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER M. Farhan Pratama
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 M. Farhan Pratama
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 M. Farhan Pratama
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 M. Farhan Pratama
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemetaan topografi sangat penting bagi sektor pertambangan, terutama pertambangan terbuka.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), salah satu perusahaan pertambangan terbesar di
Indonesia, mengalami perubahan topografi yang cepat akibat tingginya produksi harian. Untuk
mengatasi hal ini, pemetaan topografi harian menjadi krusial. Terrestrial Laser Scanner (TLS)
terbukti efisien dengan menghasilkan data pengukuran berupa point cloud 3D. PT AMNT
menggunakan TLS dinamis, pengembangan dari TLS yang dipasangkan pada wahana
bergerak. Pengukuran harian yang berkelanjutan dapat mempengaruhi performa TLS, sehingga
diperlukan metode pengujian kelayakan yang efektif dan efisien. Proses kalibrasi tahunan oleh
vendor sering membutuhkan waktu, sementara intensitas penggunaan TLS dinamis di PT
AMNT sangat tinggi. Proposal ini mengajukan metode pengujian kelayakan efektif untuk TLS
dinamis sebagai suatu sistem, dengan membandingkan data hasil pengukuran TLS dinamis
dengan data TLS statik dan Electronic Total Station (ETS) sebagai referensi. Produk yang
diusulkan adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menguraikan prosedur pengujian
kelayakan melalui pengujian terstruktur dan sistematis untuk menguji performa TLS dinamis.
SOP ini melibatkan instrumen TLS dinamis, TLS statik, dan ETS sebagai validator