Perpustakaan Digital ITB

Dalam rangka berkomitmen dengan pengesahan Paris Agreement yaitu mengurangi jumlah gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2023, sektor ketenagalistrikan melalui PLN mendorong pembangunan pembangkit listrik yang memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Semakin besar iradiasi matahari yang diberikan kepada modul PV mengakibatkan peningkatan daya keluaran akan tetapi pada kenyataannya peningkatan iradiasi matahari juga mengakibatkan peningkatan temperatur sel PV yang mengakibatkan penurunan daya keluaran dari modul PV. Dengan permasalahan tersebut diperlukan sistem pendingin. Pada tugas akhir ini, dirancang tiga alternatif solusi menggunakan heatsink, heatpipe, dan kombinasi dari keduanya. Dari ketiga jenis alternatif solusi tersebut didapatkan kombinasi dari keduanya terpilih sebagai solusi terbaik yang terdiri dari 5 heatsink (masing-masing memiliki 12 sirip) dan 12 heatpipe (masing-masing memiliki panjang 150 mm) yang diletakkan di bagian belakang dari modul PV. Desain ini memberikan menghasilkan daya keluaran hingga 45.269 W (pada kondisi 1000 W/m2) dan temperatur sebesar 43.462 ?C ( pada kondisi 800 W/m2).